Lemari pendingin adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk menjaga suhu rendah di dalamnya, biasanya di bawah suhu ruangan, untuk menyimpan dan mendinginkan bahan-bahan atau sampel.

Heating mantle adalah perangkat pemanas yang digunakan dalam laboratorium untuk memanaskan zat atau cairan dalam bejana gelas, seperti labu, pelat gelas, atau gelas didih, secara merata dan terkendali.

Alat distilasi minyak atsiri adalah perangkat laboratorium yang digunakan untuk memisahkan minyak atsiri dari bahan baku tumbuhan, seperti daun, bunga, kulit, atau biji.

Heat Exchanger Plate and Frame adalah jenis penukar panas yang terdiri dari serangkaian plat logam yang dipasang di antara bingkai yang kuat.

Sequencing Batch Reactor (SBR) adalah sistem pengolahan air limbah yang menggabungkan serangkaian tahap dalam satu tangki tunggal.

Oven konveksi memanaskan udara di dalam oven dan kemudian mengalirkannya melalui kipas di dalam ruang oven untuk mendistribusikan panas secara merata ke seluruh permukaan.

Waterbath adalah perangkat laboratorium yang digunakan untuk mempertahankan suhu konstan pada sampel cair atau bahan yang ditempatkan di dalamnya.

Autoclave adalah alat sterilisasi yang menggunakan panas dan tekanan tinggi untuk membunuh mikroorganisme, virus, dan spora bakteri yang mungkin hadir pada alat-alat, media, atau sampel laboratorium.

Analytical balance adalah alat yang digunakan untuk menimbang massa benda dengan sangat akurat dan presisi tinggi.

Furnace digunakan dalam berbagai aplikasi laboratorium, termasuk metalurgi, keramik, rekayasa material, kimia, dan bidang lain yang memerlukan pemanasan atau pengolahan termal.

Rotary evaporator adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menguapkan pelarut dari sampel cair dalam kondisi vakum dan suhu yang dikendalikan dengan baik.

Water purification adalah proses atau serangkaian proses yang digunakan untuk menghilangkan kontaminan atau zat-zat yang tidak diinginkan dari air.

Multi shaker adalah perangkat laboratorium yang dapat mengocok beberapa sampel secara bersamaan. Multi shaker biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mengoptimalkan proses pencampuran, termasuk kontrol kecepatan, kontrol suhu, dan mode pengocokan yang berbeda.

PH tester meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan (pH) suatu larutan.

Perangkat ini biasanya digunakan untuk menjaga suhu konstan pada sampel dalam tabung atau wadah tertentu sambil mengocoknya secara terus menerus.

Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk memperbesar dan memperjelas objek yang tidak terlihat dengan mata telanjang.

Pompa vakum adalah perangkat yang digunakan untuk menghasilkan vakum di dalam sistem tertutup atau sistem vakum yang digunakan dalam berbagai aplikasi laboratorium.

Lemari Asam adalah perangkat yang dirancang khusus untuk menyimpan bahan kimia berbahaya atau korosif dengan aman di laboratorium. Mereka dirancang untuk mencegah kebocoran bahan kimia yang berbahaya.

Oven ini digunakan untuk berbagai aplikasi dalam laboratorium, termasuk pengeringan, sterilisasi, pengaturan suhu, dan penelitian lainnya.

Hot plate & magnetic stirrer adalah perangkat laboratorium yang digunakan untuk memanaskan larutan atau campuran kimia di atas permukaan pemanas (hot plate) sambil menjaga homogenitas campuran menggunakan pengaduk magnetik (magnetic stirrer).

Spectrophotometer UV-VIS (Ultraviolet-Visible) adalah alat yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak cahaya yang diserap atau dipancarkan oleh suatu substansi dalam rentang panjang gelombang ultraviolet (UV) dan cahaya terlihat (visible).

Timbangan analitik adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa benda dengan tingkat akurasi tinggi. Seperti dalam analisis atau penelitian ilmiah. Timbangan analitik mampu mengukur massa dengan presisi hingga beberapa desimal di bawah satu gram.